PENGGALI KUBUR tuan, jangan gali kuburku bersungut-sungut tertawalah sebab hari ini kau kerja gali, gali, gali aku butuh kasur empuk cuma dikau sekarang yang Eki Saputra Foto oleh Mica…
KELAMBU BUNGA-BUNGA kelambu bunga-bunga menyimpan tubuh perawan yang kelelahan mengejar keinginan yang lapar, kelambu bunga-bunga menjaring nyamuk-nyamuk setan yang hendak mencumbu kulit langsa…
GARA-GARA ORANG MISKIN bukan salah orang-orang kaya yang salah ialah mereka yang miskin sudah tahu miskin, mereka diberi hak memilih si kaya perut lapar dan gentong plong, melompong b…
SARJANA TUA toga sudah dimakan tikus, bung ijazah dikunyah rayap kau belum sukses juga tikus di atap menari-nari menertawakan nasibmu Foto oleh Daniel Reche dari Pexels jangan menangis, bu…
Nenek Mati Sendirian di kamar gelap kulihat ia mendengkur telapak tangan menyangga pipi kanan ia baru saja bangun dari mimpi mati muda kelopak mata redup mengembang meski waktu telah mengisap tenaga…
Bukit Donat Pesan Ajaib untuk Airin Tersayang I dunia baru telah terbuka, Airin lekas lepas tas dan sepatumu temui aku di Bukit Donat pukul tujuh pagi periksa almanak, lihat, tanggal berapa ini, Na…
Perjanjian dengan Malam angin mengetuk daun pintu dua jam menjelang subuh memberi pilihan dua kendi: hitam atau putih kau memeluk salah satu tergopoh-gopoh kau simpan di bawah dipan menidurkan lampu …
Eki Saputra (EI), pemilik hobi menulis ini lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan. Seorang penulis lepas, penikmat karya sastra dan film pendek. Tulisannya berfokus pada isu kemanusiaan, kesetaraan gender, dan lingkungan.