untuk apa kau berharap pada waktu atau berutang pada masa lalu, mengemis masa depan, sementara tubuhmu, tak pernah pindah dari kini, detik ini, semua ilusi ini, jam sesungguhnya cara-cara moyang kita…
Eki Saputra (EI), pemilik hobi menulis ini lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan. Seorang penulis lepas, penikmat karya sastra dan film pendek. Tulisannya berfokus pada isu kemanusiaan, kesetaraan gender, dan lingkungan.