Jalan yang Sudah Dilalui
untuk Robert Frost
jalan asing yang kupilih,
mengantarkan pada nisan tak bernama,
hanya mawar kuyup dan selasih
yang layu terbaring dalam damai
di atas gundukan tanah merah itu,
membisu, sebelum remuk dan pudar,
dimakan angin dibasuh hujan
seperti nasib yang sudah-sudah,
sebenarnya ada banyak jalan yang belum kutiti, bahkan ribuan yang tak terjelajahi,
tetapi di sinilah aku berpijak dan berdiri
menerima luka, menerima pedih, serta segala pahit yang sulit dimaknai, hanya bertaut pada cinta dan mati,
kehilangan cahaya, kehilangan nyanyian, kehilangan rasa,
dari sekian jalan bercabang,
hatiku tergerak pada satu jalan terbalut belukar
muson bertiup lembut di sana
matahari bebas leluasa
wangi semerbak merebak (wangi harapan)
tetapi, jalan tertutup semak itu hanyalah cita-cita belaka, sesungguhnya sia-sia
tak akan pernah bisa aku jajaki,
bahkan jika hidup seratus kali,
Juli 2022
Posting Komentar
Posting Komentar