teronggok dibiarkan, disayang pun tidak
sunyi adalah lagumu
dan malam adalah pakaianmu
kau berkelana dalam pikiran membuang-buang waktu
mencari yang raib (mencari yang bukan milikmu)
malah beroleh sendu.
Surat-surat yang kau tujukan kepada diri sendiri
bertumpuk di laci meja
Pedihmu terserap dalam goresan tinta,
Para cecak, laba-laba, dan kecoa bergantian membukanya, kadang menertawakan selera humormu yang jangkat, kadang menangis tersedu-sedu, meratapi
dongengmu yang pilu.
Engkau yang paling kesepian di muka bumi!
Terima kesendirian. Rayakan kesenyapan.
Kitalah yang paling beruntung di jagat raya.
24 September 2022
Posting Komentar
Posting Komentar