dalam napas singkat
demi yang terburu-buru akan dunia
telah aku lihat, jika dia ingin maka terjadilah
antara kulit dan tulang hanya sebatas daging saja
pabila ia patahkan dan sisakan lukanya
kau hanya mampu meraung dengan sakit belaka
Langit telah dibangun jauh sebelum detik ditetapkan
bumi diputar sebelum pergantian siang dan malam diragukan
tiada yang kokoh, dari pelukis dan penghapus semesta
tiada mata yang lagi waspada
dari mata sang penangkap doa
Sia-sialah!
seandainya aku melepaskan peganganku
dari jaring-jaring doa yang lama kurajut
padahal aku partikel terlemah
dibawah kaki yang kuasa
aku menyerah jadi ego manusia
patahkan saja rantingku
aku pasti kan layu
Posting Komentar
Posting Komentar