Kenapa Sebaiknya Jangan Kencing di Hutan? - Sajak-Sajak Eki Saputra

Kenapa Sebaiknya Jangan Kencing di Hutan?

dalam kencingmu mengalir sedikit mani

mani bertemu indung telurnya babi

babi beranak babi setengah manusia

babi setengah manusia belajar menjadi babi

tapi babi-babi tak ada yang setengah-setengah

babi setengah manusia harus mencari setengahnya lagi

setengahnya lagi mungkin sudah menjadi manusia setengah babi

babi setengah manusia harus merantau mencari manusia setengah babi

jika manusia setengah babi sudah mirip manusia, babi setengah manusia perlu belajar dahulu menjadi manusia

maka babi setengah manusia pergi ke kota

ia sekolah sampai lulus menjadi sarjana

babi setengah manusia mengira diterima sebagai manusia

tukang daging yang bangkrut memotong lehernya kala babi setengah manusia yang merasa menjadi manusia sedang mengajari manusia yang malas tentang susahnya hidup sebagai babi

 

 

dalam kencing babi mengalir sedikit mani

mani bertemu indung telurnya manusia

manusia beranak manusia setengah babi

manusia setengah babi belajar menjadi manusia

tapi manusia tak ada yang setengah-setengah

manusia setengah babi harus mencari setengahnya lagi

setengahnya lagi mungkin sudah menjadi babi setengah manusia

manusia setengah babi harus merantau mencari babi setengah manusia

jika babi setengah manusia sudah mirip babi, manusia setengah babi perlu belajar menjadi babi

maka manusia setengah babi pergi ke hutan

ia belajar bahasa babi, hidup liar, dan menjadi babi bijak

manusia setengah babi mengira diterima sebagai babi

pemburu yang mendengar suara babi menembak pantat babi yang tengah menceramahi kawanan babi yang muak menjadi babi

 

14/10/2021

Foto oleh Lum3n dari Pexels